Lebih dekat kita denganNya, Insyaallah kita dirahmati dan dilindungi.
kata-kata al-Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah
“Dalam jantung hati ada keserabutan yang tidak dapat dibersihkan melainkan dengan mengadap Allah, padanya ada kesunyian yang tidak dapat dihilangkan melainkan perdampingan dengan Allah, padanya ada dukacita yang tidak dapat ditanggalkan kecuali dengan kegembiraan mengenali Allah dan ketulusan berhubungan denganNya, padanya ada kegusaran yang tidak ditenangkan melainkan bersama Allah dan kembali kepadaNya, padanya ada api kedukaan yang tidak dapat dipadamkan melainkan redha dengan perintah, larangan dan ketentuan Allah, menghayati kesabaran sehingga bertemuNya, padanya ada kefakiran yang tidak dapat ditampung melainkan dengan cinta dan penyerahan diri kepada Allah, sentiasa mengingatiNya, keikhlasan yang benar kepadaNya”.
Set Ramadhan Shaklee
-
Moga bertemu kita Ramadhan. Rindu sangat.. Tak sabar rasanya..
Jom saya cerita set yang hot untuk bulan Ramadhan.
Pilihan semasa bulan Ramadhan.
Sesuai ut...
Saya menulis dari hati dan dalam perjalanan mencari cinta Ilahi. Penulisan saya adalah berdasarkan pengalaman saya, dunia sekeliling, bahan bacaan, tontonan, ceramah, serta kata2 nasihat yang saya kutip sepanjang hidup ini.
Malah dalam sepotong hadith Rasulallah (s.a.w) menyuruh sampaikan ilmu yang kita tahu itu walaupun satu ayat al-Quran sekalipun.
Handmade Book / Book binding
-
Assalammualaikum wbt.
Semoga tahun 2015 memberi sinar baru kepada kehidupan dan perniagaan Haila
Craft.
Moga ALLAH memberi keberkatan dalam kehidupan saya...
“Dalam jantung hati ada keserabutan yang tidak dapat dibersihkan melainkan dengan mengadap Allah, padanya ada kesunyian yang tidak dapat dihilangkan melainkan perdampingan dengan Allah, padanya ada dukacita yang tidak dapat ditanggalkan kecuali dengan kegembiraan mengenali Allah dan ketulusan berhubungan denganNya, padanya ada kegusaran yang tidak ditenangkan melainkan bersama Allah dan kembali kepadaNya, padanya ada api kedukaan yang tidak dapat dipadamkan melainkan redha dengan perintah, larangan dan ketentuan Allah, menghayati kesabaran sehingga bertemuNya, padanya ada kefakiran yang tidak dapat ditampung melainkan dengan cinta dan penyerahan diri kepada Allah, sentiasa mengingatiNya, keikhlasan yang benar kepadaNya”.
Sesungguhnya fitrah manusia itu sebagai hamba harus patuh dan taat pada penciptaNya.
Merintih dah mengharap sesungguh2nya kepada Allah yang Menciptakan sekalian langit dan bumi serta segala isinya. Allahuakbar....
Allah Maha Besar!
Ku memohon petunjuk padaMu ya Allah. Alhamdulillah..
Terima kasih Allah kerana adanya hamba2Mu yang datang membantu, segalanya dengan izinMu..
Yang penting jangan berhenti mengharap dan berdoa.
Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami' Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya. Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosull yang diawali dari Kota Solo. Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosullnya, tanpa di sadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama'ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosull SAW dalam kehidupan ini.
Saya sudah membeli cd Ya Hanana. Alhamdulillah, mahu membiasakan diri dan anak2 untuk mendengar qasidah dan menghayatinya.
Mahu wujudkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw..
Kadang-kadang kita sebagai manusia melihat sesuatu perkara itu menyusahkan, membebankan, memenatkan.
Ada masanya ianya terjadi kepada saya. Saya tak dapat lari dari perasaan diatas. Tetapi saya sedaya upaya melaksanakannya. Saya belajar mengawal perasaan, tetapi ada masanya saya gagal.
Bantulah hambamu ini Ya Allah. Aku mohon petunjukmu..
Hari demi hari saya belajar untuk memantapkan diri, menguatkan jiwa, membersihkan hati.
Ianya adalah satu proses yang panjang..Perlu dipupuk perasaan itu agar ianya tersemat dihati.
Saya tersedar dari satu kesilapan yang telah saya lakukan.. Tanggungjawab yang Allah telah amanahkan kepada saya harus dijalankan dengan penuh rasa bertanggungjawab.
Apa yang saya pelajari dari kesilapan lalu adalah, lakukan sesuatu perkara itu dengan niat "Aku lakukan ini kerana Allah Taala".. Allahuakbar. Terus hilang perasaan geram, sedih, penat, dan terbeban yang asik bermain difikiran.. Tanpa saya tuntut dan harap dibalas dengan perlakuan yang sama saya lakukan keatas mereka..
Biarlah, apa yang saya lakukan sepanjang kehidupan saya ini dengan niat kerana Allah Taala..
Sheikh Mishary Rashid Ghareeb Mohammed Rashid Al-Afasy is a Kuwaiti national and was born in 1976. He is married , has two daughters, and he is also nicknamed (Abu Norah).
He studies at The Islamic University in Medina(KSA), College of the Holy Quran and Islamic Studies and specialized in The ten readings and translation of the holy quran. He has read the quran to Sheikh Ahmed Abdulaziz Al-Zaiat born in 1325(H) in the year 1907. Read the whole quran to him Hafs-from-A'sim from Al-Shatebeya, and Sheikh Abraham Ali Shahata Al-Samanodei born in 1333(H)in the year 1915 and who read to him Sheikh Al-Hosiery and Sheikh Mohammad Sadiq Al-Menshawy and Sheikh Mustafa Ishmael and Sheikh Abdulbaset Abduls mad, and he reads to him Fatehat al Kitab and he accepted it, an oral acceptance following the acceptance of his student Sheikh Abulrafea Redwan, and he also read to Sheikh Abdurarea Radwan born in 1351(H)in the year 1932 read to him the whole quran Asm-bin-abialnojoud from Al-Shatebya.
Ceramah dari Dr Maza yang berkali-kali saya dengar dan sangat suka mendengarnya.
Sangat terkesan di hati.
Hakikatnya, insan akan datang sujud dan berdoa kepada penciptanya apabila mereka dalam kesusahan dan kesedihan.
Tapi itulah sebenarnya, kesedihan dan dukacita itu perlu datang dalam hidup setiap insan agar kita sentiasa ingat padaNya..
Melalui dukacita itulah saya berubah kepada yang lebih baik dari saya sebelum ini.
Dan saya berusaha untuk menjadi Hambanya yang baik pada pandangan mata Allah.
Dan saya sedang berusaha kearah itu.
Insyaallah.Amin.
Sedikit demi sedikit perubahan itu datang. Ianya tidak dibuat-buat dan ianya bermula dari dalam hati dan seterusnya kepada perubahan luaran (tingkah laku).
Allah sudah aturkan perjalanan hidup kita.
Maka, usah persoalkankan mengapa begitu dan begini.
Terima saja dugaan, kesedihan dan dukacita dengan sabar kerana kita Hambanya dan memang layak untuk diuji.
Allahuakbar.
Salam Jumaat dari saya moga kalian dimurahkan rezeki, diberi kesihatan yang baik, berbaik sangka sesama insan dan berada didalam rahmatNya.