CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

kata-kata al-Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah

“Dalam jantung hati ada keserabutan yang tidak dapat dibersihkan melainkan dengan mengadap Allah, padanya ada kesunyian yang tidak dapat dihilangkan melainkan perdampingan dengan Allah, padanya ada dukacita yang tidak dapat ditanggalkan kecuali dengan kegembiraan mengenali Allah dan ketulusan berhubungan denganNya, padanya ada kegusaran yang tidak ditenangkan melainkan bersama Allah dan kembali kepadaNya, padanya ada api kedukaan yang tidak dapat dipadamkan melainkan redha dengan perintah, larangan dan ketentuan Allah, menghayati kesabaran sehingga bertemuNya, padanya ada kefakiran yang tidak dapat ditampung melainkan dengan cinta dan penyerahan diri kepada Allah, sentiasa mengingatiNya, keikhlasan yang benar kepadaNya”.

Friday, 13 January 2012

Dukacita membawa kita padaNYA


Assalammualaikum wbt..

Ceramah dari Dr Maza yang berkali-kali saya dengar dan sangat suka mendengarnya.

Sangat terkesan di hati. 

Hakikatnya, insan akan datang sujud dan berdoa kepada penciptanya apabila mereka dalam kesusahan dan kesedihan.

Tapi itulah sebenarnya, kesedihan dan dukacita itu perlu datang dalam hidup setiap insan agar kita sentiasa ingat padaNya..

Melalui dukacita itulah saya berubah kepada yang lebih baik dari saya sebelum ini.

Dan saya berusaha untuk menjadi Hambanya yang baik pada pandangan mata Allah.
Dan saya sedang berusaha kearah itu.
Insyaallah.Amin.

Sedikit demi sedikit perubahan itu datang. Ianya tidak dibuat-buat dan ianya bermula dari dalam hati dan seterusnya kepada perubahan luaran (tingkah laku).

Allah sudah aturkan perjalanan hidup kita.

Maka, usah persoalkankan mengapa begitu dan begini.

Terima saja dugaan, kesedihan dan dukacita dengan sabar kerana kita Hambanya dan memang layak untuk diuji.

Allahuakbar.

Salam Jumaat dari saya moga kalian dimurahkan rezeki, diberi kesihatan yang baik, berbaik sangka sesama insan dan berada didalam rahmatNya.

Insyaallah..
Amin..


No comments:

Post a Comment